Kata Valentine yang merujuk pada tanggal 14 Februari sebenarnya diambil dari seorang tokoh Biarawan jaman Romawi yang bernama Valentine. Pada saat era kaisar Claudius II tersebut, Romawi diambang kehancuran akibat bobroknya moral masyarakatnya serta korupnya para aparat negara. Hal ini diperkeruh juga dengan berbagai pemberontakan dari provinsi-provinsi dibawah kekuasaan kaisar Claudius II. Di perbatasan Romawi, bangsa Gaul, Hun, Slavia, Mongolia dan Turki juga mengancam eksistensi negara tersebut.
Inilah yang membuat Claudius II berinisiatif memobilisasi rakyatnya, terutama kaum muda nya untuk memperkuat barisan prajuritnya demi menepis ancaman-ancaman dari dalam dan luar tersebut. Disamping itu, Claudius II juga melarang prajurit-prajuritnya untuk menjalin hubungan cinta, bertunangan atau menikah, karena dianggap melemahkan mental bertempur mereka.
Namun hal ini dilawan secara diam-diam oleh Biarawan muda bernama Valentine. Valentine diam-diam memberi semangat dan wejangan rohani kepada para pemuda, bahkan juga memberkati pernikahan mereka serta memberi mereka sakramen pernikahan.
Karena tindakan Valentine ini meresahkan sang Kaisar, maka biarawan tersebut kemudian ditangkap dan dipenjara, lalu di hukum mati.
Valentine kemudian dihukum mati pada tanggal 14 Februari 269. Pada tahun 496, Paus Gelasius I menyatakan 14 Februari sebagai hari peringatan kematian Valentine, dan memberi gelar pada martir tersebut St. Valentine.
Secara kebetulan, tanggal 14 Februari juga merupakan hari Lupercalia, Hari dimana bangsa Romawi menghormati dewa Kesuburan Februata Juno, dengan cara melakukan seks bebas. Kemudian oleh Paus, acara perayaan kaum Romawi ini dimodifikasi sehingga disebut dengan Hari Valentine. Sehingga pada acara ini, pasangan kekasih atau suami istri Romawi mengungkapkan perasaan kasih dan cintanya dalam pesan dan surat bertuliskan tangan.
Beriringnya waktu, acara Valentine Day semakin membudaya dan berkembang ke pelosok Eropa dan kemudian menyebar ke penjuru dunia. Jadi, makna Valentine Day adalah perayaan saudara-saudara nasrani memperingati gugurnya sang mortir yaitu St. Valentine.
No comments:
Post a Comment